[ngg_images source=”galleries” container_ids=”15″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_slideshow” gallery_width=”600″ gallery_height=”300″ cycle_effect=”fade” cycle_interval=”5″ show_thumbnail_link=”0″ thumbnail_link_text=”[Show thumbnails]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Padatnya jumlah penduduk dan banyaknya kelompok masyarakat dalam suatu wilayah membutuhkan pengelolaan yang baik. Masyarakat dalam suatu wilayah terbagi menjadi kelompok masyarakat produktif dan non produktif, dimana masing-masing dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitarmya.
Pada observasi yang telah dilakukan terhadap Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur dan selanjutnya disepakati untuk melaksanakan Kerjasama oleh seluruh Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, salah satunya adalah untuk melaksanakan PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 DAN S2 TEKNIK KIMIA terhadap beberapa kelompok masyarakat sebagai berikut : PKK, LMK dan Karang Taruna di Penggilingan. Berdasarkan Analisis Situasi, permasalahan yang ditemui belum optimalnya pemberdayaan sumber daya manusia sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan, sedangkan salah satu potensi yang dimiliki adalah banyaknya tanaman kelor (Moringa oleifera L.) di Lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan tanaman Kelor, adapun metode pelaksanaannya adalah mengkoordinir masyarakat mitra untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, mentransfer teknologi pengolahan tanaman kelor dengan jalan memberikan penyuluhan, pelatihan ketrampilan dan memonitoring setelah pe;aksanaan pelatihan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan mengenai PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN DAUN & BIJI KELOR (Moringa oleifera) ” yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Januari 2019, di Laboratorium Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Adapun materi yang diberikan oleh narasumber Dr. Ir. Ratri Ariatmi Nugrahani, MT adalah Manfaat Tanaman Kelor, Ir. Athiek Sri Redjeki, MT adalah Teori Proses Ekstraksi, Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., IPM, adalah Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor dalam Pembuatan Lotion, Susanty, S.Pd., M.Si adalah Pemanfaatan Minyak Biji Kelor dalam Pembuatan Sabun Cair, dan Fatma Sari, ST.,MT adalah Proses Maserasi-Ultrasonik pada Biji Kelor. Adapun pada pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta. Jangka waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat berikut dengan persiapannya adalah 1 bulan. Pelaksanaan kegiatan meliputi : Pengisian pre-test, pelaksanaan pelatihan, dan post-test. Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan pada akhir pelatihan peserta menerima sertifikat dan produk hasil pelatihannya.
(Ratri-AN)